GAMBAR di atas ini saya abadikan, sepulang membunuh waktu ke Gili Air beberapa waktu lalu.
Sembari menggendong si kecil anak saya : Rafal En-Nakfi Masyhur, saya berusaha mengambil gambar terbaik seorang Bule yang sedang asyik membaca buku di tengah kerumunan orang. sayang--hasilnya, jauh dari bagus.
Melihat dia asyik membaca, sementara yang lain sibuk dengan gedget sembari ngantri perahu 'But' yg segera menuju Bangsal, Ngiang kembali di pikiran ini, kata-kata seorang Jim Rohn.
Jim bilang, "Membaca sangat penting bagi mereka yang berusaha untuk melampaui di atas yang biasa-biasa.”
Jim Rohn ini seorang speaker terkenal Amerika, penulis buku terlaris dan kursus video pengembangan pribadi. Pidato dan buku-bukunya sukses bikin banyak orang sadar akan potensi mereka dalam mencapai kesuksesan. Sebuah kesuksesan tak hanya dalam kehidupan, tetapi juga dalam bisnis.
Betapa pentingnya aktivitas membaca itu. Saking pentingnya, Tuhan bertitah pertama kali ikhwal membaca. " iqra'," demikian Allah berfirman.
Orang yang mau membaca, berarti orang itu sedang membuka dunia. Sebab, membaca adalah jendela dunia. Ia yang membaca, menyerap pengetahuan. Ia as a to be rich for life. Membaca, ibarat menggali sumur. Semakin intens membaca, maka orang akan menemukan sumber mata air. Mata air itu tak lain adalah pengetahuan. Dan, orang yang berpengetahuan adalah orang kaya. Bener kata Filsuf kenamaan Socrates. Kata Socrates, "Kemiskinan bukanlah ketiadaan harta melainkan ketiadaan pengetahuan".
Apa anda sering melihat seorang bule,' sedang baca buku?
Ya. Begitulah. Mereka tak kenal waktu dan tempat untuk bisa membaca.
Semoga kita semua selalu happy dan sukses dalam hidup ini.
Komentar
Posting Komentar