Ilustrasi foto : bunut ngengkang sesaot
Orang-orang pintar dan cerdas serta alim saja, mau meluangkan waktu untuk :MENULIS. Lalu, mengapa : kita yang tahu sedikit saja tentang ilmu, tentang pengetahuan, malas menulis.
saya sepakat bahwa kemampuan menulis itu sangat diperlukan siapa saja. dengan skill menulis setiap orang bisa mengutarakan apa saja isi pikiran di kepalanya.
Lihatlah, orang-orang pintar dan cerdas serta alim saja, mau meluangkan waktu untuk :MENULIS. Lalu, mengapa : kita yang tahu sedikit saja tentang ilmu, tentang pengetahuan--bahkan mungkin kita tidak tahu apa-apa, 'malas' untuk menulis.
menulis bukan perkara enteng. sebab aktivitas menulis membutuhkan berbagai hal sudah, agar apa yang kita tulis gampang bagi pembaca. menulis mengajak kita untuk mengejewantahkan apa yang ada di pikiran setiap orang.
**
pagi ini cuaca terasa beda. langit gelap, sepertinya hujan turun. tetapi nyatanya : hujan tak turun-turun.
kita yang dihadapkan kondisi itu, kadang bikin males. males keluar rumah, males bekerja, males beraktivitas. intinya, kita males ngapa-ngpain. pendapat anda?
ketika rasa malas menikam perasaan kita, tak ada yg lebih enak kita lakukan selain menikmati kemalasan itu sendiri. Dan kita punya cara sendiri menghabiskan waktu 'malas'.
malas, suatu penyakit hebat. tak ada obatnya. dokter yg menangani penyakit malas juga tidak ada.
aha....sepintar apapun manusia tak ada yang bisa menjadi dokter malas.
tapi obat malas itu sederhana. anda adalah obat dari penyakit malas itu.
Andalah obat satu-satunya yang bisa menyembuhkan penyakit dalam diri anda. Orang lain, hanya membantu--"hanya sebagai faktor komplementer"--meminjam kalimat almarhum KH Abdurrahman Wahid.
Bunut Ngengkang, 18 Februari 2023
Komentar
Posting Komentar