Langsung ke konten utama

PENTINGKAH UPDATE STATUS DI MEDSOS


unk picture


Ruang di media sosial, menghimpun kita dalam dunia pertemanan. Kita seakan menyatu dg banyak orang dari berbagai tempat, bahkan orang2 dari belahan dunia nun jauh di sana sekalipun.

Dengan ratusan, ribuan hingga jutaan bahkan milyaran orang itu, boleh jadi dulu di antara mereka--ada yang kita kenal, kita pernah hidup dan bersama baik saat kita berada di lingkungan sekolah, kampus, pesantren dan lainnya, namun karena sesuatu dan lain hal, kita pun kembali ke kampung halaman masing2. Kita pun tak lagi bersama. 

Meski demikian, syukurlah, melalui pertemanan di Medsos, kita bisa melihat aktivitas, kesibukan, saudara-saudara kita. Kita pun lantas, tersenyum dan geleng kepala. Rasa syukur bahwa orang2 yang kita kenal baik langsung atau tidak melalui medsos, ternyata mereka fine dan happy2 saja begitu terasa. Sahabat2 kira sudah punya job sendiri2. Mereka sudah beranak pinak. Mereka semua, sudah nyaman dan hidup bahagia bersama ibu bapaknya, juga keluarga kecil yg mereka bangun.

Syukurlah. Saya, anda, kita semua turut bahagia.

Oh ya. Kita cukup lama tak sua. Sesekali rindu tentang masa tempo dulu seketika membara. Tapi sayangnya, untuk ngumpul dalam kebersamaan tidak gampang. Lha yo, ada sederet tugas, tanggung jawab kita masing2 yg bikin langkah kaki berat melangkah.

Tentu sekian lama kita tak jumpa dg sahabat2 kita itu, ada banyak perbedaan antar kita dan sahabat2 kita. Mulai dari perbedaan cara pandang kita terhadap realitas sosial, politik, lebih2 cara pandang sikap  keagamaan.

Apa masalah?

Tidak. Ini lumrah. Sebab, sejatinya manusia memang selalu bahru.

Meskipun kita beda cara pandang dalam segala hal, tapi kita tetap teman, sahabat dan saudara. Kita masih saling kangen dan rindu masa2 ketika pernah mengalami suka-duka, pahit getir masa masa itu.

So, tepat sekali. Dg adanya media sosial, bisa mempertemukan kita dg sahabat2 lama yang sudah sekian tahun lamanya kita tak bertemu. Dgn status2 yg dibuat semua saudara kita itu, lantas mendorong kita kembali menyapanya. Minimal kita saling kirim like n coment. Aha !.

Status2 yg dibuat teman2 kita tentu bermanfaat. Meski kita tak sepenuhnya sependapat, yakinlah ada saja pesan terselip dan menjadi pengetahuan baru bagi kita. Dg ini, kita bisa kembali merajut silaturrahmi melalui pemikiran, dari status (teks, foto, vidio) yang dibuat teman2 kita. Jdi jelas sekali, bahwa update status di Medsos itu penting.

Jangan pernah bosen update status. Ia, sedikit bukti bahwa kita eksis : ada. Semoga status2 yg kita buat bermanfaat, terlebih di bulan penuh hikmah ini. 

Sehat dan sukses serta bahagia selalu buat kita semua. Tetaplah saling berkirim doa.

But the why: jadi, pentingkah update status di medsos?

Jawabanya: pasti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

salon motor dan Bayang-bayang semu

saat service motor SAYA hanya bisa geleng2 melihat begitu lihai kiri-kanan tangan Hadi--si tukang salon motor, saat mendandani tunggangan sy tadi pagi. Saya singgah ke tempat itu, selepas mengantar anak sekolah. Sehari-hari, Hadi, menghabiskan waktu menyaloni puluhan motor, mobil, aneka merek. Halaman teras rumahnya, ia jadikan tempat berkreativitas. Tak heran, dia tak perlu buru2 dikejar waktu hanya utk berangkat ngantor. Rumah mungil dan sederhana itulah yg ia jadikan tempat mendulang pundi-pundi rupiah. Yg unik bagi saya, Hadi, tidak butuh atribut seperti plank nama untuk promosi tempat kerjanya seperti kita lihat kebanyakan tempat di sektor bisnis (barang-jasa). Dia menggeser simbol2 promosi yg kerap kamuflase, itu dg bukti konkrit (hasil kerja) dan trust dari ratusan pelanggan.  "Saya gak pasang plank saja, insya Allah banyak pelanggan yg datang. Bahkan sy kewalahan. Apalagi salon motor ini, saya bikinin plank," kata  pria yang alumnus salah satu pesantren di

KELUYURAN ; Ajang Menikmati Waktu Senggang

foto : desa wisata Sade KELUYURAN sekiter sini-sini saja selalu bikin saya terkesima. Terkesima dg keunikan budaya, kebiasaan, panorama alam dan yang lain-lain. Apalagi bisa ke banyak tempat nun jauh di sono. Seneng keluyuran, membuat saya bermimpi mengunjungi banyak tempat. Tapi sayang keterbatasan itu kadang membuat langkah sedikit tersendat. Apalagi jika keluyuran ke sana kemari butuh transport, modal, kesiapan dan tetek bengek lainnya. Karenanya, dalam diam, keinginan-keinginan itu terpaksa harus dikubur.  Saat senggang, beberapa waktu lalu, saya nyoba keliling bareng si sulung. Saya awali dari ngajak dia ke museum. Di museum, ia terkaget-kaget melototin barang2 dan aneka macem yg menurut dia aneh. "Kok buku di kerangkeng. Kok ada buaya buatan di kurung dalam kaca," katanya.  "Kok ada foto, kok ada ini itu, di dalam kaca," sambungnya lagi penasaran.  Selepas dari museum, sy ajak lagi ke Sade. Penasarannya kambuh lagi. Kok atap rumah di sini beda ya,

Tembang (HUJAN MALAM MINGGU) dan Pentingnya Sikap REALISTIS

fhoto by : orliniza SAYA gak pernah kepikiran untuk ngopi dengan Capucino (sachetan), karena terbiasa ngopi Hitam. Saya pun gak pernah kepikiran untuk membaca buku berjudul, "Kata adalah Senjata" malam ini. Satu buku lama yg pernah saya beli secara online. Yang ada dalam pikiran saya, sejak dua bahkan tiga hari yang lalu : memenuhi janji bertamu ke rumah seseorang. Tapi apa yang terjadi? Hingga malam ketiga, janji itu tak bisa saya tunaikan. Padahal sedari awal saya siapkan. Justru sebaliknya, saya malah kejebak baca buku, ngopi sembari menikmati hujan malam minggu. Begitulah. Tak semua yg kita pikirkan, rencanakan, bisa terwujud. Justru yang tak terbersit di kepala sama sekali--malah itu yang terjadi ; itu yang kita lakukan. Itu yang kita peroleh. Dari sini, kita bisa mengambil hikmah, bahwa hidup harus kita jalani secara realistis. Hidup itu gak perlu neka-neko. Hidup gak penting membutuhkan seseorang banyak drama, apalagi pencitraan. Hiduplah seadanya, se