Ruang di media sosial, menghimpun kita dalam dunia pertemanan. Kita seakan menyatu dg banyak orang dari berbagai tempat, bahkan orang2 dari belahan dunia nun jauh di sana sekalipun.
Dengan ratusan, ribuan hingga jutaan bahkan milyaran orang itu, boleh jadi dulu di antara mereka--ada yang kita kenal, kita pernah hidup dan bersama baik saat kita berada di lingkungan sekolah, kampus, pesantren dan lainnya, namun karena sesuatu dan lain hal, kita pun kembali ke kampung halaman masing2. Kita pun tak lagi bersama.
Meski demikian, syukurlah, melalui pertemanan di Medsos, kita bisa melihat aktivitas, kesibukan, saudara-saudara kita. Kita pun lantas, tersenyum dan geleng kepala. Rasa syukur bahwa orang2 yang kita kenal baik langsung atau tidak melalui medsos, ternyata mereka fine dan happy2 saja begitu terasa. Sahabat2 kira sudah punya job sendiri2. Mereka sudah beranak pinak. Mereka semua, sudah nyaman dan hidup bahagia bersama ibu bapaknya, juga keluarga kecil yg mereka bangun.
Syukurlah. Saya, anda, kita semua turut bahagia.
Oh ya. Kita cukup lama tak sua. Sesekali rindu tentang masa tempo dulu seketika membara. Tapi sayangnya, untuk ngumpul dalam kebersamaan tidak gampang. Lha yo, ada sederet tugas, tanggung jawab kita masing2 yg bikin langkah kaki berat melangkah.
Tentu sekian lama kita tak jumpa dg sahabat2 kita itu, ada banyak perbedaan antar kita dan sahabat2 kita. Mulai dari perbedaan cara pandang kita terhadap realitas sosial, politik, lebih2 cara pandang sikap keagamaan.
Apa masalah?
Tidak. Ini lumrah. Sebab, sejatinya manusia memang selalu bahru.
Meskipun kita beda cara pandang dalam segala hal, tapi kita tetap teman, sahabat dan saudara. Kita masih saling kangen dan rindu masa2 ketika pernah mengalami suka-duka, pahit getir masa masa itu.
So, tepat sekali. Dg adanya media sosial, bisa mempertemukan kita dg sahabat2 lama yang sudah sekian tahun lamanya kita tak bertemu. Dgn status2 yg dibuat semua saudara kita itu, lantas mendorong kita kembali menyapanya. Minimal kita saling kirim like n coment. Aha !.
Status2 yg dibuat teman2 kita tentu bermanfaat. Meski kita tak sepenuhnya sependapat, yakinlah ada saja pesan terselip dan menjadi pengetahuan baru bagi kita. Dg ini, kita bisa kembali merajut silaturrahmi melalui pemikiran, dari status (teks, foto, vidio) yang dibuat teman2 kita. Jdi jelas sekali, bahwa update status di Medsos itu penting.
Jangan pernah bosen update status. Ia, sedikit bukti bahwa kita eksis : ada. Semoga status2 yg kita buat bermanfaat, terlebih di bulan penuh hikmah ini.
Sehat dan sukses serta bahagia selalu buat kita semua. Tetaplah saling berkirim doa.
But the why: jadi, pentingkah update status di medsos?
Jawabanya: pasti.
Komentar
Posting Komentar