Ternyata umurku sudah tiga puluhan lebih. Tak terasa. Waktu begitu cepat berlalu. Aku rindu masa masa kecil dulu. Aku rindu dikejar-kejar ayah menjelang magrib karena telat pulang untuk pergi mengaji. Aku rindu, ketika banyak gadis yang lebih dewasa sering menggodaku. Dia bilang, "Kamu kelas berapa sekarang?". Dulu aku punya cita-cita jadi montir, karyawan hotel. Tak ada yang tercapai. Malah aku menjadi seperti sekarang, sebuah keadaan yang jauh diluar dugaanku. Aku bermimpi punya rumah. Belum kesampean. Aku bermimpi bisa belajar di negeri nun jauh di sana, ternyata aku kurang intelek. Dulu aku mimpi punya motor Ceketer, eh malah dapet yang lebih bagus. Aku bercita cita suatu saat bisa liburan di luar negeri, eh hanya sampai Jogja dan Solo. Banyak yang kuimpikan dan cita citakan dalam hidup ini. Yang tercapai, justru yang tak pernah aku cita citakan. Sementara yang tidak kugapai, malah menjadi impianku. Kini aku lebih berfikir realistis. Aku hanya mengadu