Hanya kata kata yang tersisa dan kuandalkan. Semuanya bercampur dan terpecah pecah. Tak ada angan angan dan mimpi lagi ( Life of Pi ) Sepenggal kutipan di atas saya kutip dari dialog aktor dalam film Life of Pi . Si aktor menulis kata kata itu dalam secarik kertas. Belum tuntas, semua ia tulis, tiba-tiba angin badai dan gelombang menghempas Skoci. Kekagetan luar biasa membuat kertas itu lepas dari jemari tangannya. Tulisan dalam lembaran kertas terbang dibawa angin. Jatuh dan berlabuh bersama birunya air laut. Saya pikir, dia pasti berharap kertas yang ditulisnya itu kembali ke pangkuannya. Sayang, harapan tetap harapan. Betul. Sungguh. Tak ada harapan lembaran kertas itu, bakal kembali kepangkuan, untuk ia lanjutkan tulisan yang sempat terhenti itu. Life of Pi. Itulah judul filmnya. Dari film itu, saya mengutip kata/ungkapan yang bagiku begitu menghujam jiwa. Perasaan. Kata kata memang kelewat sakti. Orang sedih, bisa menghapus sedih yang dialaminya dengan ‘kata-kata’. Or